Perkembangan Permainan Poker Online Di Cina

Perkembangan permainan Poker Online di Cina dapat terjadi, padahal Poker secara historis tidak pernah menjadi permainan yang sangat populer disana. No Limit Hold’em (NLHE) dan Pot Limit Omaha (PLO) baru saja mulai menarik orang Cina daratan.

Secara tradisional, bentuk poker paling populer yang dimainkan di Tiongkok Daratan adalah Tuo La Ji (Tractor Poker), permainan tim yang menggunakan dua tumpukan kartu dengan komedian. Ini diatur dan diatur oleh China Entertainment Sports Administration (CLSAC).

Secara historis, World Poker Tour (WPT) memainkan peran dalam memulai ledakan poker ketika mereka mulai menyiarkan turnamen televisi pada tahun 2002, yang mempengaruhi daratan Cina.

Meskipun permainan uang tunai poker tidak legal di negara ini, operator dan penyelenggara telah inovatif dalam menawarkan turnamen poker mereka untuk mengatasi meningkatnya jumlah pemain poker di negara tersebut. Tidak jarang menemukan ruang poker resmi di Beijing atau Shanghai, menjalankan turnamen yang menawarkan barang yang dapat ditukar dengan uang tunai sebagai hadiah.

Berkat strategi ini, China mampu menjadi tuan rumah beberapa turnamen terbesar di kawasan. Menjadi cukup populer sebagai tujuan poker adalah pulau Sanya, surga pantai yang terletak di bagian paling selatan provinsi Hainan.

Karena cuaca tropis, Saya telah menjadi lokasi dari sebagian besar turnamen poker yang diadakan di Tiongkok. Itu telah mengadakan turnamen seperti WPT, APT dan Permainan Poker Cina. Turnamen seperti ini juga mendorong pariwisata di Sanya yang dipromosikan oleh China sebagai tujuan wisata.

Baca juga: JForager Review: One of the New Games for the Gamers

Permainan Poker Online Di Cina:

Legislasi Poker Langsung di Tiongkok

 Berdasarkan Pasal 303: Siapapun, untuk tujuan mencari keuntungan, mengumpulkan orang untuk terlibat dalam perjudian, menjalankan rumah judi atau menjadikan perjudian sebagai profesinya, akan dihukum hingga tiga tahun penjara, penahanan pidana atau pengawasan publik dan bahkan denda. “

Ini dikonfirmasi oleh Presiden Xi Jinping pada tahun 2014 ketika dia menyatakan perang terhadap perjudian yang telah mempengaruhi seluruh daratan serta SAR seperti Makau & Hong Kong.

Namun, karena judi adalah budaya Tionghoa, penduduk setempat menemukan cara dan sarana untuk berjudi tanpa melanggar hukum. Ini terutama berlaku untuk permainan poker.

Meskipun ilegal, ini juga tidak menghalangi penyelenggaraan turnamen poker langsung utama di Cina. Turnamen poker NHLE daratan utama pertama diadakan pada bulan Desember 2012 di MGM Grand, Sanya yang terletak di provinsi Hainan.

Pada tahun 2014, Tur Poker Asia Pasifik menjadikan Beijing salah satu perhentiannya di klub Poker Star untuk festival 10 hari, memperkuat gagasan bahwa China dapat berharap untuk melihat ledakan poker lain, dengan populasi tinggi 1,4 miliar. . Pada bulan Desember 2017, giliran WSOP menjadi tuan rumah acara pertama mereka di Sanya, Hainan di Shangri-La Resort & Spa.

Permainan Poker Online Di Cina:

Aturan Regulasi Penyelenggara Club Judi

Warga asing dan Cina dibenarkan memasuki kelab poker resmi yang hanya sebilangan kecil di China.

Oleh kerana peraturan yang ketat oleh pemerintah mengenai perjudian, banyak permainan haram berlaku tetapi jauh dari kota metropolitan dan jauh dari mata helang polis. Dikatakan bahawa permainan yang lebih sedap telah dipindahkan ke Changsa di provinsi Hunan.

Permainan di sana dikatakan sangat menguntungkan sehingga diberi nama “Little Macau”. Tetapi risiko terjebak dalam permainan haram adalah tinggi di China dengan denda dan penjara yang besar.

Beijing Poker Club (BPC), yang ditubuhkan pada tahun 2012, adalah ruang poker yang paling lama dikendalikan dan sah di Tanah Besar China. Judi online juga ilegal di China, membuat permainan poker online pada dasarnya mati di negara tersebut. Tidak ada situs poker yang dimiliki atau dioperasikan oleh orang Cina.

Meski begitu, pemain telah menemukan cara dan sarana untuk bermain online. Dan operator online menjadi lebih inovatif dalam penawaran mereka dengan tidak melakukan transaksi “uang nyata” tetapi menggunakan alternatif pertukaran uang.

Pada awal 2018, dilaporkan bahwa China sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan permainan online, lotre, atau taruhan olahraga di Pulau Hainan.

Namun pada Juni 2018, yang mengejutkan publik, tindakan keras besar-besaran – yang dikenal sebagai Chinese Black Friday – terjadi di China. Pemerintah melarang semua aplikasi poker online, menghapusnya dari App Store, dan sejauh melarang promosi Poker di Media Sosial apa pun. 

Ini juga merupakan masalah besar bagi Promotor Acara Langsung, karena untuk Acara Sanya mereka, WSOP memiliki pemain yang memenuhi syarat melalui aplikasi Tencent Poker, dengan satelit berjalan selama berbulan-bulan sebelum acara tersebut.

Orang Cina terbiasa menghindari penyensoran, dan penggunaan jaringan pribadi virtual (VPN) untuk mengakses internet umumnya sangat populer karena firewall Great Wall.

Demikian imformasi yang bisa saya sampaikan mengenai perkembangan poker online di Cina, semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi untuk pembaca.