No! Anda tidak boleh asal menyantap makanan karena ada beberapa makanan penyebab sakit kepala yang sering terjadi. Tentu saja, masalah ini jika disepelekan bisa berdampak buruk dan merembet ke jenis penyakit lainnya.
Maka dari itu, kami ingin bagikan apa saja makanan yang perlu Anda kurangi konsumsinya agar terhindar dari sakit kepala yang sering datang.
Daftar Makanan Penyebab Sakit Kepala
Selain stres dan gelisah, makanan dan minuman tertentu juga bisa memicu sakit kepala. Sakit di bagian kepala biasa terjadi jika Anda terlambat makan atau tidak cukup minum. Namun, beberapa orang mengalami sakit tersebut setelah makan makanan tertentu. Umunya, sakit baru terasa saat 20 menit hingga 2 jam setelah makan.
Nah untuk menghindari masalah tersebut, simak beberapa makanan penyebab sakit kepala yang perlu Anda kurangi konsumsinya.
1. Makanan Yang Terlalu Banyak Asin dan Gurih
Makan terlalu banyak makanan yang mengandung MSG dapat menyebabkan sakit kepala. Makanan asin, di sisi lain, dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan sakit kepala.
2. Keju
Keju terkenal sebagai makanan yang mengandung tiramin, yaitu zat alami yang ditemukan dalam makanan penyebab sakit kepala. Keju dengan kadar tiramin tertinggi antara lain keju feta, keju biru, dan keju parmesan, yaitu keju yang dapat disimpan dalam waktu lama.
3. Coklat
Memang sering makanan untuk menaikkan mood, namun faktanya justru coklat adalah makanan paling umum yang menyebabkan sakit kepala. Studi menunjukkan bahwa kafein dan beta-phenylethylamine dalam coklat dapat menyebabkan sakit kepala.
4. Makanan Beku
Makanan penyebab sakit kepala berikutnya adalah makanan yang terlalu dingin, seperti es batu, kimchi, es krim, dan yogurt beku, juga bisa menyebabkan sakit kepala, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap perubahan suhu. Makanan dingin biasanya dapat menyebabkan sakit kepala, yang lebih parah jika dikonsumsi setelah berolahraga atau saat cuaca panas.
5. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis umumnya banyak mengandung bahan pengawet. Salah satu jenis pengawet yang umum digunakan adalah senyawa nitrat yang memiliki efek untuk melebarkan saluran pada pembuluh darah. Efek ini diketahui dapat menyebabkan sakit kepala.
Sebenarnya selain makanan penyebab sakit kepala, ada beberapa jenis minuman pemicu sakit kepala, antara lain minuman berkafein, beralkohol, dan manis.
Makanan untuk Mengatasi Sakit Kepala
Sementara ada beberapa makanan dapat menyembuhkan sakit kepala. Bahkan dengan diet yang sehat dan seimbang juga dapat membantu mencegah dan mengobati sakit tersebut. Berikut beberapa jenis makanan yang dapat membantu mengatasi sakit kepala:
- Anda bisa mulai mengkonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti chia seed, ikan salmon, minyak zaitun, biji rami
- Konsumsi juga makanan yang mengandung Vitamin B2 seperti susu, sayuran hijau, daging tanpa lemak, telur, dan kacang-kacangan
- Makanan yang memiliki kandungan magnesium diklaim dapat menghindari terjadinya sakit kepala seperti pisang dan alpukat
- Jangan lupa untuk mulai mengkonsumsi makanan mengandung potasium seperti melon, ubi jalar, ketang, jeruk, pisang, dan ketimun
Selain mengonsumsi makanan tersebut, ada beberapa langkah lain yang bisa Anda lakukan untuk mengobati sakit kepala. Seperti banyak minum air putih, meluangkan waktu untuk istirahat, dan mengurangi melihat lampu terang, terutama gadget. Pasalnya, gadget menjadi salah satu barang yang digunakan setiap hari.
Sakit kepala karena makanan memang membingungkan. Jika sakit sakit tersebut datang dan pergi tanpa pemicu yang jelas, hubungi profesional seperti jasa pijat panggilan Medan dan dokter untuk berobat.
Baca Juga: Tempat Libuaran Keluarga di Belitung