Religius

7 Keutamaan Mengasuh Anak Yatim Dalam Islam

Published

on

Anak yatim piatu seharusnya menjadi perhatian penting dalam khidupan kita. Kita harus tahu bahwa ada banyak sekali manfaat dan keutamaan mengasuh anak yatim yang akan membawa banyak manfaat bagi kehidupan kita.

Dalam Alquran kata yatim piatu disebutkan sebanyak 23 kali. Ada 8 kali disebutkan secara tunggal, 14 kali dalam bentuk jamak, dan 1 kali disebutkan dalam bentuk dua (Mutsanna).

Yatim piatu adalah anak-anak yang ayahnya meninggal pada saat mereka belum dewasa. Ketika ibunya meninggal, anak itu akan disebut yatim piatu.

Alquran dengan jelas menyatakan bahwa anak yatim adalah seseorang yang perlu disayangi, dirawat, dan diperhatikan. Allah berfirman dalam hadits tentang keutamaan mencintai anak yatim dalam QS. Al-Baqarah [2]: 220):

“Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik”

Seseorang akan disebut sebagai yatim piatu bila dia belum dewasa. Rasulullah SAW mengatakannya dalam HR. Abu Daud dari Ali bin Abi Thalib.

https://islamic-center.or.id/

Dikutip dalam buku karya M. Khallurrahman Al Mahfani berjudul “Dahsyatnya Doa Anak Yatim”. maka inilah keutamaan mengasuh anak yatim:

1. Mendapat kesempatan untuk menjadi sahabat Nabi Muhammad di surga

Orang yang memelihara dan merawat anak yatim akan masuk surga, dan dekat dengan Rasulullah SAW, persis seperti jari telunjuk dekat dengan jari tengah.

“Saya dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini,” kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkannya sedikit.)

2. Pengasuh yatim piatu dijamin masuk surga

Sekalipun pengasuh anak yatim piatu tersebut tidak bisa menjadi sahabat Nabi di surga karena tidak memenuhi syarat ideal, ia tetap dijamin masuk surga.

Rasulullah SAW berkata bahwa mereka yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin kemudian memberikannya makan dan minum, maka pasti Allah akan masukkan dia ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.

3. Mendapat gelar Abror (berbudi luhur atau taat kepada Tuhan)

Keutamaan mengasuh anak yatim dan memberi makan dhuafa adalah pertanda dari mereka yang abror.

4. Dapatkan bantuan dari Allah SWT

Mengasuh anak yatim piatu dalam berbagai bentuk perawatan nyata merupakan ibadah yang akan mendatangkan pertolongan Tuhan.

HR. Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah menjelaskan bahwa siapa yang menghilangkan kesusahan orang mukmin di dunia maka Allah juga akan menghilangkan kesusahannya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi aib orang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat kelak. Dan juga dijelaskan bahwa Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya) (HR. Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah

5. Hindari penderitaan di akhirat

Merawat anak yatim adalah kewajiban yang Allah perintahkan secara tegas melalui ayat-ayatnya dan perkataan para rasulnya. Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah berfirman SWT:

HR. Thabrani dari Abu Hurairah sudah menjelaskan tentang ini bahwa Allah tidak akan menyiksa orang yang menyayangi anak yatim pada hari kiamat nanti, yang lemah lembut pembicaraan dengannya, menyayangi keyatiman dan kelemahannya.

6. Investasi amal untuk akhirat

Salah satu keutamaan mengasuh anak yatim adalah berinvestasi dalam zakat di akhirat.

Rasulullah SAW berkata bahwa manusia akan terputus amalnya apabila ia meninggal kelak. Akantetapi ada 3 perkara yang akan terus tersambung yagni sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang selalu mendoakannya.) (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

7. Raih keberuntungan dan menjadi yang terbaik

Keutamaan mengasuh anak yatim merupakan salah satu bentuk ibadah sosial dalam konteks Amar Makruf (menyambut kebaikan) dan Nahi Mungkar (larangan perbuatan maksiat).

Perhatikan perkataan Nabi Muhammad berikut ini dalam HR. Muslim, Tirmidzi dan Abu Daud dari Abu Mas’ud bahwa barangsiapa yang menyeru kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya itu.

Janganlah keberadaan anak yatim ini kita jadikan beban buat kita. Kita harus pahami bahwa setiap anak tidak bisa memilih kondisi kelahirannya. Tidak ada yang bisa meminta untuk dilahirkan dengan orang tua penuh atau bahkan tanpa orang tua seperti mereka.

Selain merawat dan memelihara anak yatim, masih banyak amalan baik yang bisa kita lakukan untuk mendatangkan keberkahan bagi kita antara lain membayar zakat fitrah, berpuasa, dan masih banyak lagi.

Ketika kita setidaknya memuliakan anak yatim, kita menerima tujuh kebajikan besar, termasuk kedekatan dengan nabi di surga, melembutkan hati yang keras, memenuhi kebutuhan vital, dan mendapatkan perlindungan pada hari penghakiman.

Mungkin Anda tertarik: Fenomena 10 Kecelakaan Kapal Laut Terbesar Sepanjang Sejarah

Trending

Exit mobile version