Info
5 Jenis Perekat Keramik Paling Ekonomis dan Fleksibel
Apakah Anda sudah paham apa saja jenis jenis perekat keramik? Hm, adukan bangunan konvensional umumnya terdiri dari pasir, semen, dan air pada takaran tertentu. Nantinya bisa digunakan sebagai perekat keramik yang baik.
Dengan perkembangan teknologi, produsen bahan bagunan menemukan formula baru yang lebih efektif untuk merekatkan keramik dalam berbagai metode. Saat ini, perekat modern sudah tersedia dalam kemasan instan yang hanya perlu ditambah air atau cairan penguat saja dan setelah itu sudah bisa digunakan.
Akan tetapi, jangan asal memilih perekat keramik karena terdapat jenis-jenis yang memiliki kualitas berbeda. Melalui artikel ini, kami akan jelaskan lebih dalam mengenai hal tersebut. Jadi simak informasinya sampai selesai.
Jenis Jenis Perekat Keramik
Penggunaan perekat keramik instan untuk sebuah hunian tampaknya masih cukup jarang di Indonesia. Padahal penggunaan material tersebut sudah cukup populer di negara lainnya. Hm, jadi apa saja jenis perekat untuk keramik yang bisa menjadi rekomendasi? Simak daftarnya di bawah ini.
1. Perekat Keramik Ekstra Kuat
Jenis perekat keramik yang pertama yaitu memiliki kualitas ekstra kuat. Perekat ini memiliki kemampuan rekat yang sangat tinggi sehingga cocok Anda gunakan untuk area interior dan eksterior. Bahkan bisa digunakan dalam keadaan komponen yang basah, kering, dan terendam.
Perekat jenis ini pun cocok digunakan untuk ruangan seperti gudang, garasi, bak penampungan air, dan juga kolam renang. Tidak hanya itu, perekat ini juga bisa Anda gunakan untuk berbagai jenis keramik, seperti homogeneous tile, batu alam, ubin keramik, mosaic keramik, marmer dan granit yang berukuran kecil ataupun besar.
2. Perekat Keramik Ekstra Fleksibel
Perekat untuk keramik berikutnya yaitu berjenis ekstra fleksibel yang bisa merekatkan keramik atau batu alam di atas kayu dan besi. Jenis ini akan membuat keramik tahan dari getaran, muai suhut, dan pergerakan.
Hal tersebut dikarenakan perekat tersebut memiliki komponen penyusun yang membuatnya menjadi lebih fleksibel dibanding jenis lainnya. Contoh dari penggunaan perekat keramik ini biasanya dapat ditemukan pada meja ala ala cafe, tangga dengan rangka besi, dan lantai maupun lift.
3. Perekat Keramik Tile on Tile
Jenis perekat keramik berikutnya adalah Tile on Tile. Tipe ini diklaim bisa menghemat waktu pengerjaan. Pasalnya, Anda hanya perlu merekatkan keramik yang baru di atas keramik yang lama tanpa perlu khawatir dengan kemampuan perekatnya.
Namun penggunaan dari perekat ini tidak hanya bisa untuk lantai saja, tetapi juga untuk dinding rumah. Apabila dibandingkan dengan cara konvensional, melepas keramik yang dan membuang sisa puing-puingnya memakan waktu yang lama. Berbeda dengan menggunakan perekat keramik Tile on Tile yang lebih menghemat tenaga, waktu, dan bahkan biaya.
4. Perekat Keramik Granite Tile
Jenis perekat berikutnya adalah jenis Granite Tile. Ini merupakan perekat yang memiliki daya rekat kuat dan bisa mencegah keramik menjadi terangkat, kopong, atau popping.
Penggunaannya pun cukup praktis dan siap pakai. Anda hanya perlu menambahkan air saja sesuai dengan takaran untuk membuat adukannya. Selain itu, jenis perekat ini cocok digunakan untuk merekatkan keramik dan dinding.
5. Perekat Keramik Ekonomis
Yang terakhir, Anda bisa memilih jenis perekat ekonomis yang tidak akan membuat kantong kering. Pasalnya, harga dari perekat ini sangat terjangkau. Meskipun murah, namun jenis ini memiliki sifat fleksibel yang baik dan bisa digunakan untuk furniture interior, bidang lantai, dan dinding.
Itulah 5 jenis perekat keramik yang bisa Anda ketahui. Pastikan Anda memilih produk Pro-X 207 berkualitas agar hasil akhir yang didapatkan memiliki daya rekat yang sempurna. Selain itu, harga juga harus menjadi pertimbangan supaya kantong tidak kering.